Arti 3 Digit Dalam Uang
Video: Utang Pinjol Masih Menggurita Jelang Nataru, Ini Cara Lepasnya!
Penjelasan Lengkap Soal Digit
Digit merupakan simbol tunggal dalam representasi angka. Selain 3 digit, sebenarnya ada juga 1 digit, 2 digit, 4 digit, dan seterusnya. Fungsi digit dalam angka bisa mewakili nilai tempat dan nominal.
Nilai tempat adalah nilai dari suatu tempat bilangan tertentu yang biasanya dimulai dari sebelah kanan, seperti satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Contoh, nilai tempat 7 dalam 570 adalah 7x10=70 alias puluhan. Sedangkan nilai tempat 5 adalah 5x100=500 alias ratusan. Sementara, nilai nominal secara sederhana didefinisikan sebagai digit itu sendiri dalam suatu angka. Misalnya, nilai tempat 9 dalam 930 adalah 9.
Sejarah digit dan angka
Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan 3 digit berapa rupiah, penting untuk mengetahui sejarah digit dan angka.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digit adalah letak angka dalam bilangan. Digit juga dapat diartikan sebagai angka Arab yang terdiri dari 0 hingga 9. Akan tetapi, tidak semua deret angka merujuk pada sistem desimal, contohnya nomor telepon.
Setiap digit dalam sebuah angka menempati posisi tertentu dan memiliki nilai tempat yang tergantung pada posisi tersebut. Misalnya, dalam angka 345, angka 3 berada di posisi ratusan, angka 4 berada di posisi puluhan, dan angka 5 berada di posisi satuan.
Nilai tempat ini adalah dasar dari sistem bilangan berbasis posisi yang mana posisi setiap digit menentukan kontribusinya terhadap total nilai angka.
Kenapa Istilah Digit Viral?
Istilah atau kata digit sebenarnya sudah sangat sering digunakan terutama bagi anak sekolah dan kuliah yang belajar matematika. Selanjutnya dalam dalam praktik kehidupan sehari-hari, kata digit sering digunakan untuk menyebut jumlah barang, kode, atau objek tertentu yang berbentuk angka.
Namun, istilah digit menjadi viral dan diperbincangkan banyak orang ketika membicarakan soal gaji. Sebagai suatu pencapaian yang prestisius, nominal gaji kerap digunakan oleh orang tertentu untuk pamer alias flexing di sosial media. Nah, dari sinilah mulai kegaduhan terjadi di linimasa sosial media dengan pembahasan digit gaji seseorang.
Meski begitu, masih banyak yang menjadikan digit gaji seseorang adalah tolok ukur atau target yang harus dicapai suatu hari nanti. Apalagi banyak anak-anak muda yang sudah mendapatkan gaji di angka 2 hingga 3 digit, entah itu karena dukungan finansial orang tua atau jerih payah sendiri merintis dari nol.
Contoh penggunaan digit
Ada banyak macam penyebutan digit, seperti 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Setiap angka tersebut terdiri dari satu digit.
Contohnya, angka 2 adalah 1 digit karena terdiri dari satu angka. Sementara itu, 45 adalah 2 digit karena tersusun dari dua angka, yakni 4 dan 5.
Kemudian, 820 adalah 3 digit karena tersusun dari tiga angka, yakni 8 ratusan, 2 puluhan, dan 0 satuan.
Perlu diketahui, satuan digit tidak dianggap apabila terdapat angka 0 di bagian depan. Contohnya, 091 bukan 3 digit karena angka 0 di depan tidak disertakan dalam penyebutan satu bilangan.
091 merupakan 2 digit karena dianggap hanya terdiri dari angka 9 dan 1 saja.
Namun, angka 0 di tengah tidak menggugurkan istilah digitnya. Contohnya, 406 adalah 3 digit karena terdiri dari 4 ratusan, 0 puluhan, dan 6 satuan. Agar tidak bingung, berikut adalah beberapa contohnya:
Digit merupakan simbol tunggal yang digunakan dalam representasi angka. Selain 3 digit, sebenarnya ada juga 1 digit, 2 digit, 4 digit, dan seterusnya, yang semuanya memainkan peran penting dalam sistem penomoran. Fungsi digit dalam angka dapat mewakili nilai tempat serta nominal, memberikan makna tertentu kepada angka tersebut dalam konteks matematis maupun praktis.
Nilai tempat merujuk pada nilai dari suatu digit berdasarkan posisinya dalam angka, biasanya dimulai dari sebelah kanan, seperti satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Misalnya, dalam angka 570, nilai tempat dari digit 7 adalah 7x10=70, yang mewakili puluhan, sementara nilai tempat dari digit 5 adalah 5x100=500, yang mewakili ratusan. Sedangkan nilai nominal secara sederhana adalah digit itu sendiri dalam suatu angka, misalnya, dalam angka 930, nilai nominal dari digit 9 adalah 9.
Jadi 3 digit berapa juta jika berdasarkan gaji merujuk pada ratusan juta rupiah. Sebagai contoh, jika seseorang menyebut bahwa gaji mereka adalah 3 digit, itu berarti mereka mendapatkan penghasilan dalam rentang Rp100.000.000 hingga Rp999.000.000 (Rp100 juta hingga Rp999 juta). Sebaliknya, jika kita berbicara tentang gaji dengan 2 digit, ini berarti setara dengan puluhan juta rupiah. Misalnya, jika gaji di perusahaan X disebutkan mencapai 2 digit per bulan, maka gaji tersebut berada dalam kisaran Rp10.000.000 hingga Rp99.000.000 (Rp10 juta hingga Rp99 juta).
Tertarik untuk memahami lebih dalam arti penting Nomor Induk Kependudukan (NIK)? Tentu anda penasaran tentang apa makna dari 16 digit angka yang tertera pada NIK. Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH selaku narasumber TVRI Nasional dalam acara Dialog Semangat Pagi Indonesia, disampaikan bahwa NIK yang terdapat di setiap KTP-el adalah identitas yang unik, tunggal, dan tidak berubah seumur hidup. “Seseorang yang pindah kemana pun NIK-nya tetap sama, walaupun alamatnya berubah. Perubahan alamat dan perubahan elemen data lainnya, seperti status perkawinan dan pekerjaan, harus dilaporkan kepada Dinas Dukcapil setempat,” tegas Prof. Zudan.
Terkait tema dialog, Dirjen Dukcapil menjelaskan tentang makna 16 angka dalam NIK.
Kesatu, 6 digit pertama adalah kode wilayah dimana NIK pertama kali didaftarkan (2 digit pertama untuk kode provinsi, 2 digit kedua untuk kode kabupaten/kota, dan 2 digit ketiga untuk kode kecamatan).
Kedua, 6 digit berikutnya adalah tanggal lahir pemilik NIK (2 digit untuk tanggal, 2 digit untuk bulan, dan 2 digit untuk tahun). Untuk penduduk berjenis kelamin perempuan, ditambahkan angka 40 pada tanggal lahir.
Ketiga, 4 digit selanjutnya adalah nomor urut yang ditentukan secara sistem.
Ketentuan tentang NIK diatur dalam Undang-Undang 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang 24 Tahun 2013. Dalam undang-undang tersebut, pemerintah diwajibkan memberikan NIK kepada setiap penduduk. NIK juga merupakan nomor identitas tunggal untuk semua urusan pelayanan publik, termasuk sebagai dasar penerbitan dokumen di semua instansi pemerintah dan swasta. Dinas Dukcapil**
Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi salah satu identitas resmi yang wajib dimiliki setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Setiap WNI yang sudah berusia 17 tahun atau menikah wajib memiliki KTP.
KTP mencantumkan beberapa hal yang menunjukkan informasi pribadi dari pemilik KTP. Salah satunya NIK yang terpampang pada bagian atas KTP.
NIK singkatan dari Nomor Induk Kependudukan. NIK terdiri dari kombinasi angka yang berbeda dengan total 16 digit kode angka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir melalui unggahan Instagram @jatimpemprov pada Minggu (24/9/2023), ketentuan 16 digit kode angka ini telah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang telah diubah dengan UU Nomor 24 Tahun 2013.
Adapun 16 digit kode tersebut meliputi tujuh kode sekaligus. Di antaranya kode provinsi, kode kabupaten/kota, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, hingga nomor urut tanggal lahir yang sama dalam satu kecamatan.
Perlu diketahui ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kode digit yang tertera dalam NIK.
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Banyak orang masih belum tahu arti dari istilah '3 digit' khususnya pada konteks keuangan. Biasanya, istilah ini digunakan ketika membahas pendapatan atau gaji.
Lantas, 3 digit berapa rupiah, ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Digit atau angka adalah bagian dari elemen dasar matematika. Banyak orang mungkin benci dengan hitung-hitungan dan tidak suka dengan pelajaran matematika. Namun, tak dimungkiri bahwa istilah ini penting untuk diketahui.
Hal tersebut karena angka dan digit merupakan hal yang bersinggungan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya ketika membahas tentang uang, pendapatan, atau gaji seseorang.
Oleh karena itu, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tiga digit setara dengan berapa rupiah, kamu harus mengetahui terlebih dahulu makna dan contoh penggunaan digit dalam kehidupan sehari-hari.
Arti dari tiga digit dalam rupiah
Lalu apa makna dari tiga digit dalam rupiah? Sederhana saja, 3 digit adalah bilangan yang tersusun dari 3 angka atau angka ratusan.
Namun, dalam konteks uang atau gaji, 3 digit sering kali merujuk pada ratusan juta rupiah.
Contohnya, seseorang yang memiliki gaji 3 digit berarti memiliki penghasilan di angka mulai dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) hingga Rp999.000.000 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah).
Bisa dibilang, istilah ini digunakan dalam konteks nilai mata uang rupiah sebagai salah satu cara untuk menyederhanakan informasi mengenai angka atau jumlah uang yang besar.
Demikian adalah jawaban dari pertanyaan 3 digit berapa rupiah. Semoga bermanfaat.
Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah Anda bertanya soal gaji teman? Saat mendengar jawabannya, Anda mungkin kaget ternyata gaji mereka menyentuh 3 digit. Penyebutan nominal gaji memang sensitif, akhirnya istilah 2 atau 3 digit dipakai sebagai pengganti yang dianggap setara. Lantas, sebenarnya 3 digit berapa rupiah? Ini penjelasan dan contoh penggunaannya.
Digit dan gaji adalah pembahasan soal angka. Angka merupakan salah satu elemen dasar dalam matematika. Meski Anda mungkin benci dengan hitung-hitungan, penggunaan istilah matematika seperti digit penting untuk diketahui. Apalagi ketika sudah masuk ke dunia kerja dan bersinggungan dengan gaji yang merupakan pundi-pundi uang penyambung hidup.
Sebelum masuk lebih dalam ke penjelasan dan contoh penggunaan istilah digit, alangkah lebih baiknya memahami dulu pengertian gaji. Istilah gaji adalah hal yang umum bagi Anda dengan pengalaman segudang di dunia kerja. Namun, bagi para fresh graduate mungkin belum sepenuhnya paham soal definisi gaji.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaji diartikan sebagai upah kerja yang dibayar dalam jangka waktu yang tetap atau balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.
Sederhananya, gaji adalah biaya periodik yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai imbalan kepada para karyawan yang telah selesai melaksanakan kewajiban kerja. Biasanya, gaji dibayarkan oleh perusahaan dalam periode per bulan.
Apa Itu Digit dan Bagaimana Sejarahnya?
Setelah paham pengertian gaji, mari masuk ke penjelasan soal digit yang sangat sering disebut-sebut saat membicarakan gaji. Bahkan, jumlah digit gaji seseorang tak jarang membuat insecure hingga overthinking beberapa pihak.
Berdasarkan penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digit diartikan sebagai letak angka pada bilangan atau angka Arab dari 0-9 alias setiap angka dalam deret angka yang tidak merujuk kepada sistem desimal, misalnya nomor telepon.
Dengan kata lain, digit adalah sebuah simbol alias representasi dari angka. Digit digunakan pada bilangan untuk menggambarkan bilangan bulat atau riil. Jika ditilik dari sejarahnya, digit berasal dari bahasa latin kuno (digita) yang berarti 10 jari tangan manusia, ini berhubungan dengan sistem bilangan basis 10.
Sementara, menurut Kamus AS Merriam-Webster, kata digit berasal dari masa Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English) dan diambil dari bahasa latin digitus yang berarti jari-jari tangan/kaki atau sesuatu yang digunakan untuk menunjuk. Penggunaan kata digit pertama yang diketahui ada pada abad ke-14.
Jadi, 3 Digit Berapa Rupiah?
Sejatinya, 3 digit adalah bilangan yang tersusun dari 3 angka saja alias ratusan. Namun, beda halnya pengertian 3 digit dalam nominal gaji. Jadi, 3 digit pada nominal gaji merujuk pada ratusan juta rupiah. Sebagai contoh, gaji A adalah 3 digit berarti dirinya mendapatkan penghasilan di angka sekitar Rp100.000.000-999.000.000 (Rp100-999 juta).
Jika 3 digit sama dengan ratusan juta rupiah, 2 digit lebih rendah sedikit yang berarti setara puluhan juta rupiah. Misalnya, gaji di perusahaan X menyentuh 2 digit per bulan. Berarti, gaji per bulan di perusahaan tersebut berada di kisaran Rp10.000.000-99.000.000 (Rp10-99 juta).
Jadi, digit dalam rupiah hampir mirip dengan penggunaan sebenarnya yang melambangkan satuan, ratusan, jutaan, dan seterusnya. Hanya saja, 1 digit dalam nominal gaji dimulai langsung dari bilangan yang melambangkan jutaan. Contohnya, 1 digit adalah jutaan rupiah, 2 digit merupakan puluhan juta, 3 digit mewakili ratusan juta, dan seterusnya.
Saksikan video di bawah ini:
Contoh Penggunaan Digit
Contoh penggunaan digit perlu Anda pahami lebih dalam agar tidak salah kaprah. Penyebutan digit bisa bermacam-macam, ada 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Nah, setiap angka tersebut berarti satu digit.
Misalnya, angka 7 merupakan 1 digit karena hanya terdiri dari satu angka, yakni 7. Sementara, 36 adalah 2 digit karena tersusun dari dua angka, yakni 3 dan 6. Sedangkan 579 berarti 3 digit karena terdiri dari tiga angka, yakni 5 (ratusan), 7 (puluhan), dan 9 (satuan).
Namun, jika angka 0 berada di paling depan itu berarti bukan bilangan 3 digit. Misal, 057 adalah bilangan 2 digit karena berarti lima puluh tujuh yang terdiri dari angka 5 dan 7 saja. Jadi, angka 0 di bagian paling depan tidak diikutsertakan dalam penyebutan suatu bilangan.
Sementara, angka 0 di tengah atau akhir bilangan tidak menggugurkan istilah digitnya. Contohnya, 708 berarti itu tetap menjadi bilangan dengan 3 digit angka. Sama halnya dengan 980 yang juga tetap merupakan bilangan 3 digit. Berikut contoh lengkap penggunaan digit: