Cara Membuat Website Bisnis Gratis

Cara Membuat Website Bisnis Gratis

Memilih Nama dan Domain untuk Website Anda

Nama website Anda penting karena merepresentasikan identitas online Anda. Jadi pilihlah nama yang sesuai dengan tujuan website dan mudah diingat oleh pengunjung. Apabila Anda memilih paket gratis, domain website akan berupa subdomain dari Wordpress (misalnya, websitename.wordpress.com). Namun, Anda masih bisa meng-upgrade ke domain kustom dengan paket berbayar.

Wordpress.com menawarkan beragam tema gratis yang cocok untuk berbagai jenis website. Telusuri berbagai tema dan pilih yang paling sesuai dengan konten dan style website Anda. Setelah memilih tema, klik tema tersebut dan tekan tombol “Aktifkan.”

Langkah 3. Install WordPress untuk membuat website sekolah anda

Seperti artikel sebelumnya, artikel ini juga menggunakan WordPress sebagai platform situs web untuk membangun website sekolah dan pendidikan karena kemudahannya untuk digunakan.

WordPress adalah platform unggulan untuk membuat segala jenis website juga Content Management System yang sangat baik dan mudah. Anda dapat membuat situs web yang berfungsi penuh tanpa pernah memahami coding dan script, Layanan ini juga GRATIS. Sehingga, membuat website sekolah dan pendidikan anda menjadi sangat mudah.

Install Plugin WooCommerce

Salah satu plugin wordpress yang wajib dipasang pada website jualan yaitu WooCommerce.

WooCommerce adalah plugin untuk membuat toko online dan tersedia berbagai macam fitur yang menunjang website jualan online.

Penggunaan plugin WooCommerce dapat digunakan secara gratis tapi tersedia beberapa fitur tambahan dan dikenakan biaya.

Cantumkan informasi kontak bisnis

Bukan tidak mungkin calon pembeli langsung merasa tertarik mencoba produk Anda setelah mengunjungi website. Karenanya, cantumkan informasi kontak bisnis pada website Anda. Jadi, mereka bisa langsung menghubungi Anda tanpa harus bingung mencari informasi kontak di tempat lain. Kemudahan seperti ini akan menjadi nilai plus tersendiri bagi bisnis Anda.

Perbedaan Website Gratis dan Berbayar

Oke, geng, setelah mengetahui cara membuat website gratis tadi, Jaka yakin kalian pasti penasaran dengan website yang berbayar. Apakah fiturnya berbeda? Bagaimana desainnya?

Perlu diketahui, tentu ada perbedaan signifikan antara website gratis dan berbayar. Biasanya, website berbayar digunakan untuk kebutuhan yang lebih profesional, bisnis misalnya.

Tapi, untuk bisnis pemula atau individu yang ingin mulai menulis, biaya berlangganan mungkin akan cukup memberatkan kantong. Biasanya, biaya pembuatan website premium minimal menelan Rp 2,5 juta, tergantung spesifikasi website itu sendiri.

Jaka membuat tabel perbedaan website gratis dan berbayar di bawah ini agar kamu bisa lebih memahaminya. Simak, geng!

Rancang Desain dan Template

Pertama, cara membuat website sendiri bagi pemula adalah dengan membuat rancangan desain website toko online terlebih dahulu.

Misalnya, apakah website kamu akan difokuskan untuk pembeli di dekstop atau mobile dan dari situ kamu sesuaikan pula dengan template website jualan online. Kebanyakan pebisnis akan memilih template website yang mobile-friendly.

Baca juga: 10 Rekomendasi Template Website Toko Online WordPress Gratis

Lengkapi website dengan katalog produk

Ada berapa banyak jenis produk yang kini Anda jual? Kemungkinan besar lebih dari satu, bukan? Karenanya, buatlah katalog produk untuk memudahkan pengunjung mengenali seluruh produk Anda, baik berupa barang maupun jasa.

Untuk produk berupa barang, cantumkan foto dan deskripsi yang jelas. Begitu juga untuk produk berupa jasa, berikan penjelasan tentang layanan yang Anda berikan dan bagaimana jasa Anda nantinya dapat membantu masalah yang dihadapi pembeli.

Pastikan UI dan UX ramah pengguna

Mustahil rasanya membahas pembuatan website tanpa menyebut UI dan UX. UI, atau singkatan dari user interface, adalah tampilan yang diperlihatkan pada produk digital, termasuk website. Itulah kenapa UI fokus pada elemen visual seperti warna, tipografi, gambar, ilustrasi, dan sebagainya.

Nah, penerapan UI secara tepat dapat mendukung UX atau user experience dalam menggunakan website Anda. Dengan kata lain, UX mencakup hal yang lebih luas daripada UI. Sesuai namanya, UX fokus pada experience atau pengalaman pengguna secara keseluruhan dalam menggunakan website Anda. Contohnya seperti alur informasi pada website, kemudahan navigasi, fungsi dari suatu button, hingga solusi yang bisa diberikan oleh website Anda kepada pengguna.

Kunjungi Instagram Harts untuk uodate info dan promo terbaru dengan klik disini

Sesuaikan Tampilan Website Anda

Setelah tema diaktifkan, sesuaikan tampilan website Anda agar lebih personal. Akses opsi “Sesuaikan” di dashboard Wordpress, di mana Anda bisa mengubah warna, font, header, footer, dan lainnya. Lalu, unggah logo dan gambar header untuk memberikan sentuhan personal pada website Anda.